Rabu, 18 September 2013
PESAN BADEN POWELL
(terjemahan Bhs. Indonesia)

Pandu – pandu yang tercinta, *)
Jika kalian pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kalian akan
mengetahui apa sebabnya para perompak laut selalu meninggalkan surat
wasiat sebelum dia meninggal. Ini disebabkan karena mereka takut tak sempat
mengeluarkan isi hatinya jika saat menutup mata tiba. Demikian pulalah aku.
Walau waktu ini aku belum meninggal, namun hal itu pada suatu saat akan tiba
juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan sekedar kata
perpisahan untuk minta diri. Ingatlah ini, merupakan pesanku yang terakhir.
Oleh karena itu aku ingin kalian merenungkannya.
Hidupku sangat berbahagia, mudah – mudahan kalian juga merasakan
kebahagian itu dalam hidupmu. Saya yakin, Tuhan menciptakan kita dalam
dunia yang indah ini untuk hidup bergembira dan berbahagia. Kebahagiaan
tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari pangkat yang mnguntungkan
atau dari kesenangan pribadi. Jalan kearah hidup berbahagia ialah
menjadikan dirimu lahir dan batin selalu sehat dan kuat ketika masih kanak –
kanak, sehingga kalian dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati
hidup jika nanti telah dewasa.
Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam dirimu, bahwa
betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang telah diciptakan Tuhan
untuk kita nikmati. Oleh karena itu lebih baik kita mencari kebagusannya
dari pada kejelekannya. Jalan ke arah bahagia adalah membahagiakan
orang lain. Usahakanlah andaikata kalian meninggalkan dunia ini, dalam
keadaan lebih bagus dari waktu kalian masih hidup.
Dan bila tiba giliran kalian untuk meninggalkan dunia ini, maka kalian akan
meninggalkannya dengan rasa puas; karena kalian tidak menyia-nyiakan
dirimu, tetapi telah mempergunakannya sebaik – baiknya. Bersiaplah untuk
hidup dan mati dengan bahagia. Resapkanlah hal itu dalam “Janji Pandu”,
meskipun saat nanti kalian bukanlah anak – anak lagi,- dan Tuhan akan
melimpahkan pertolongan kepada kalian dalam setiap usaha.

Kawan kalian,
BADEN POWELL

*) Surat ini ditemukan dalam berkas surat milik Baden Powell setelah dia lama
meninggal. Mungkin surat ini ditulis jauh sebelum dia meninggal.
Terjemahannya diusahakan sesuai dengan aslinya.

0 komentar: